BAB I
Latar belakang
Lingkungan hidup merupakan sumber penting dalam menjamin
kelangsungan dan kelestarian hidup manusia dan organisme lainnya di muka bumi.
Semakin hari dari waktu ke waktu terjadi pencemaran dan perusakan lingkungan
yang dilakukan oleh manusia melalui aktivitas – aktivitas manusia yang secara
tidak langsung menimbulkan dampak yang besar bagi kesehatan dan kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan dan mahuk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan
dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya
Lingkungan tempat kita hidup sangat mempengaruhi kualitas
kehidupan kita. Beberapa komponen yang sangat erat dalam kehidupan kita ialah
udara yang kita isap setiap saat dan air yang kita minum setiap hari. Udara dan
air yang bersih sangat diperlukan untuk kesehatan sehingga dapat menunjang
aktivitas kita untuk berkreaksi dan mengasilkan hal yang positif. Tetapi
sebaliknya, bila dua komponen utama tersebut tercemar, maka pencemaran akan
menimbulkan perubahan terhadap kualitas kehidupan kita. Kesehatan tubuh mulai
menurun, begitu pula daya tahan tubuh terhadap infeksi penyakit.
Semakin kompelkeksnya kehidupan manusia dan perkembnagan
teknologi, jenis sampah yang dihasilkan pun juga ikut beragam. Tidak hanya
terbatas yang bersifat organik dan anorganik saja, tetapi juga dihasilkan bahan
sampah kimia lain sulit diurai secara alami, bahkan yang tergolong bahan berbahaya
dan beracun.
Sampah adalah masalah yang tidak pernah tuntas untuk
diselesaikan. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan
manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada
pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang
serius.
Sampah – sampah tersebut semakin hari semakin banyak. Adapun
menurut Kusnoputransto, jenis-jenis sampah dibedakan menjadi empat macam, yaitu
(Kusnoputransto, 1985)
1.
Berdasarkan zat kimia yang terkandung di dalamnya
a.
Sampah kering/organik, yang tidak dapat
mengalami pembusukan secara alami.
Misalnya logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol
b.
Sampah basah/anorganik, yang dapat mengalami
pembusukan secara alami.
Misalnya sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah, atau
sisa buah
2.
Berdasarkan dapat atau tidaknya terbakar.
Misalnya kertas, plastik, kaleng,
pecahan kaca
3.
Berdasarkan dapat atau tidaknya membusuk.
Misalnya sisa makanan, daun-daunan, pelastik, logam.
4.
Berdasarkan kriteria sampah. Misalnya sampah
rumah tangga dan sampah industri.
Sampah pada dasrnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau
dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai
ekonomis.
Secara umum, jenis sampah dapat dibagi dua yaitu sampah
organik (sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah basah
adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah
dapur, dan lain-lain. Sampah ini dapat membusuk/hancur secara alami. Sedangkan
dengan sampah kering, seperti kertas, plastik, kaleng, dan sebagaianya. Sampah
jenis ini tidak dapat terdegradasi secara alami.
Salah satu sumber Menyebutkan tentang Sampah yaitu :
Pemusnahan sampah
Beberapa cara pemusnahan sampah yang dapat dilakukan secara
sederhana sebagai berikut :
a. Penumpukan.
Dengan metode ini, sebenarnya sampah tidak dimusnahkan
secara langsung, namun dibiarkan membusuk menjadi bahan organik. Metode
penumpukan bersifat murah, sederhana, tetapi menimbulkan resiko karena
berjnagkitnya penyakit menular, menyebabkan pencemaran, terutama bau, kotoran
dan sumber penyakit dana badan-badan air.
b. Pengkomposan.
Cara pengkomposan merupakan cara sederhana dan dapat
menghasilkan pupuk yang mempunyai nilai ekonomi.
c. Pembakaran.
Metode ini dapat dilakuakn hanya untuk sampah yang dapat
dibakar habis. Harus diusahakan jauh dari pemukiman untuk menhindari pencemarn
asap, bau dan kebakaran.
d. "Sanitary Landfill".
Metode ini hampir sama dengan pemupukan, tetapi cekungan
yang telah penuh terisi sampah ditutupi tanah, namun cara ini memerlukan areal
khusus yang sangat luas.
Pemanfaatan Sampah
1. Sampah basah : Kompos dan makanan ternak
2. Sampah kering : Dipakai kembali dan daur ulang
3. Sampah kertas : Daur Ulang
Daur ulang
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan , pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai.
Material yang dapat didaur ulang :
1. Botol Bekas wadah kecap, saos, sirup, creamer dll baik
yang putih bening maupun yang berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal.
2. Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah,
kardus kecualai kertas yang berlapis minyak.
3. Aluminium bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue
dll.
4. Besi bekas rangka meja, besi rangka beton dll
5. Plastik bekas wadah shampoo, air mineral, jerigen, ember
dll
6. Sampah basah dapat diolah menjadi kompos.
Manfaat pengelolaan sampah
1. Mengehemat sumber daya alam
2. Mengehemat Energi
3. Mengurangi uang belanja
4. Menghemat lahan TPA
5. Lingkungan asri (bersih,sehat,nyaman)
Masalah
Keadaan kampus USN
kami melihat gejala yang sangat memprihatinkan di sekitar kampus USN, kampus
ini masih ada bertebarannya sampah-sampah. Dari sini kami mempunyai beberapa
permasalahan yang ingin kami temukan penyelesaian masalahnya. Permasalahannya
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bagaiaman keadaan kebersihan di sekitar
kampus USN ?
2. Apa yang menjadi faktor penyebab
bertebarannya sampah di sekitar kampus USN?
3. Bagaimana peranan mahasiswa USN dalam
mengatasi sampah di sekitar kampus USN ?
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dampak negatif
yang ditimbulkan sampah terhadap lingkungan area kampus USN.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sampah sebagai bahan pencemar lingkungan
Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi penyebab
gangguan dan ketidak seimbangan lingkungan.
Sampah padat yang menumpuk ataupun yang berserakan menimbulkan kesan
kotor dan kumuh. sehingga nilai estetika pemukiman dan kawasan di sekitar
sampah terlihat sangat rendah. Bila di
musim hujan, sampah padat dapat memicu banjir; maka di saat kemarau sampah akan
mudah terbakar. Kebakaran sampah,
selain menyebabkan pencemaran udara juga menjadi ancaman area kampus USN.
Pencemaran lingkungan, Sebagain karena tindakan MAHASISWA di
area kampus usn kolaka.
• Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber
aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
• Sampah
dari kegiatan perdagangan (area usn)
• Pencemaran
adalah masuknya suatu komponen kedalam suatu lingkungan dengan kadar yang
melebihi batas normal.
• Pencemaran Lingkungan
(Polusi) adalah peristiwa
masuknya zat-zat atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan.
• Pencemaran
fisik adalah yang diakibatkan
oleh zat cair, padat, atau gas
Sampah yang
berasal dari tempat-tempat perdagangan seperti supermarket, pusat pertokoan,
warung dan sejenisnya yang berserakan di daerah kampus.
Tidak tersedianya fasilitas diarea kampus USN :
- Tempat penampungan akhir (TPA)
- Tempat penampungan sementara (TPS).
- Poster tempat pembuangan sampah.
Tidak ada kegiatan sosialisasi terhadap kesadaran diri
dengan lingkungan diarea kampus USN dan kurangnya kesadaraan diri mahasiswa
untuk mendaur ulang sampah.
B.
POLUSI
polusi adalah terjadinya pencemaran lingkungan yang akan
mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan dan terganggunya kesehatan serta
ketenangan hidup makhluk hidup termasuk manusia. Terjadinya polusi atau
pencemaran lingkungan ini umumnya terjadi akibat aktifitas manusia yang
berlebihan dan tidak terkontrol yang menyebabkan terjadinya pencemaran tanah,
air dan udara. Yang akibatnya akan mengancam kelestarian Lingkungan.
Pencemaran udara
Pembakaran
sampah secara terbuka menimbulkan emisi
gas karbondioksida (CO2), karbonmonoksida (CO), nitrogen monoksida (NO), gas
sulfur dan partikel-partikel halus di udara yang dapat menyebabkan penyakit
pada pernafasan, penyakit kulit, iritasi mata dan sebagainya
Pencemaran air
Proses pencucian sampah padat oleh air terutama oleh sungai merupakan sumber timbulnya pencemaran air, baik air permukaan maupun air tanah. Akibatnya,
berbagai sumber air yang digunakan
untuk kebutuhan sehari-hari (sumur) di daerah pemukima telah
terkontaminasi yang mengakibatkan terjadinya penurunan tingkat
kesehatan manusia /penduduk.
Pencemaran air tidak hanya akibat proses
pencucian sampah padat, tetapi pencemar terbesar justru berasal dari limbah cair yang masih mengandung zat-zat kimia
dari berbagai jenis pabrik dan jenis industri lainnya. Air yang tercemar tidak hanya air permukaan saja, tetapi juga air tanah;
sehingga sangat mengganggu dan
berbahaya bagi manusia
Fisik sampah (sampah
padat), baik yang
masih segar maupun
yang sudah membusuk; yang terbawa
masuk ke got / selokan dan sungai akan menghambat aliran air dan memperdangkal
sungai. Pendangkalan mengakibatkan
kapasitas sungai akan berkurang, sehingga air
menjadi tergenang dan
meluap menyebabkan banjir.
Banjir tentunya akan mengakibatkan kerugian secara fisik dan mengancam
kehidupan manusia (hanyut / tergenang air).
Tetapi yang paling meresahkan adalah akibat lanjutan dari banjir yang selalu
membawa penyakit.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut, beberapa hal dapat
disimpulkan sebagai berikut,
Sampah
merupakan sumber pencemar
lingkungan, sekaligus sebagai sumber
penyakit yang mengancam kesehatan manusia.
Saran
Pengelolaan sampah, tidak
harus
dilakukan dengan
memperbanyak
tempat
pembuangan sampah, tetapi akan lebih efektif dengan memanfaatkannya kembali.
Sampah
an-organik telah banyak
dimanfaatkan dengan
mendaur ulang
dan memanfaatkannya kembali, dan sampah organik juga sangat potensial untuk diolah
dan dimanfaatkan kembali.
Jangan pernah berfikir bahwa
yang
akan anda
lakukan tidak ada
artinya; tetapi lakukanlah semampu
anda untuk membuat lingkungan bersih dan sehat karena itu sangat menguntungkan bagi kita semua.
Daftar pustaka
Imran SL Tobing. Dampak sampah
terhadap kesehatan lingkungan dan manusia. Fakultas Bilogi Universitas
Nasional, Jakarta
vivid
riami . Pencemaran lingkungan , universitas indonesia
Mustamir
Anwa. pencemaran lingkungan
Share This :
0 komentar